Usus buntu yang meradang biasanya ditemukan setelah kondisinya parah,
padahal kondisi yang parah bisa mengancam kehidupan. Untuk itu kenali
gejala-gejala dari radang usus buntu. "Ini adalah penyakit yang
sangat umum dan banyak orang kadang tidak menyadari gejala klasik yang
muncul," ujar Michael Payne, MD, seorang gastroenterologist dari
Cambridge Health Alliance, seperti dikutip dari Health. Berikut
ini adalah beberapa gejala yang biasa muncul pada usus buntu yang
meradang dan sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter yaitu:
1. Rasa nyeri di pusar
Sakit
usus buntu biasanya terjadi di sisi kanan bawah perut. Tapi tanda
pertama biasanya ketidaknyamanan di dekat pusar yang kemudian pindah ke
perut bagian bawah kanan. Pada beberapa orang termasuk anak dan wanita
hamil mungkin rasa sakitnya di berbagai bagian perut. Serta rasa sakit
akan memburuk jika memindahkan kaki, batuk, bersin atau tersentak saat
berkendara.
2. Rasa nyeri cepat memburuk
Dr
Payne menuturkan rasa sakit di bagian bawah perut ini bisa sangat
intens, bahkan pada kasus yang cukup parah bisa membangunkan orang yang
sedang tidur. Setelah itu tingkat keparahan nyeri akan meningkat dengan
cepat, beberapa orang hanya dalam waktu hitungan jam.
3. Demam dan menggigil
Gejala
usus buntu bisa meniru orang sakit perut yang disertai dengan demam,
menggigil dan gemetar. Tapi jika demam lebih dari 39 derajat celsius
dan disertai nyeri perut parah yang bisa membuat orang tidak dapat
berdiri, ada kemungkinan itu usus buntu.
4. Mual, muntah dan kehilangan nafsu makan
Pasien
bisa memiliki nafsu makan rendah selama beberapa hari yang disertai
mual dan muntah ringan. Jika membaik setelah 1-2 hari maka kemungkinan
bukan usus buntu. Tapi jika memburuk dan disertai dengan demam serta
nyeri kanan bawah sebaiknya segera mencari bantuan medis.
5. Konstipasi (sembelit) atau diare
Seperti
banyak gejala lain, kondisi ini akan terjadi setelah orang mengalami
sakit perut. Jika diare yang disertai dengan banyak lendir dan sakit
perut kanan bawah, pergilah ke dokter.
6. Perut kembung dan gas
Jika
pergi tidur dalam keadaan baik tapi bangun tidur dengan rasa sakit,
sebaiknya berhati-hati. Serta jika perut sering merasa kembung dan
penuh gas tapi mengalami kesulitan buang gas dan nyeri usus.
7. Sakit saat melepaskan tekanan di bagian kanan bawah perut
Dr
Payne menuturkan ketika seseorang menekan bagian bawah perut dan merasa
sakit saat melepaskan tekanan, sebaiknya tidak melakukannya lagi dan
periksakan ke dokter karena kemungkinan terkait radang usus buntu.
Terutama jika rasa sakit ini disertai dengan demam, mual atau gejala
lain.
By:Vera Farah Bararah - detikHealth
Clock
Category
- Agama (3)
- Bangunan Bersejarah di Medan (1)
- Contoh-contoh (3)
- Ekonomi (1)
- Ekonomi Syari'ah (1)
- Kesehatan (18)
- Kewirausahaan (1)
- Manajemen (2)
- Perusahaan (1)
- Seks (1)
- SMS Cinta (2)
- SMS Menarik (16)
- Software Islami (1)
- Sosiologi (1)
- Tips (13)
- UUD (1)
Selasa, 05 Juni 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Cari Disini
Translate
Blog Archive
-
▼
2012
(22)
-
▼
Juni
(18)
- Berenang atau Berjalan Efektif Redakan Nyeri Seban...
- Ingin Kurus, Jauhilah Durian
- Tertawalah Bila Ingin Tetap Sehat
- Pisang Bisa Meredakan Stres
- Langsung Sikat Gigi Setelah Makan Bisa Merusak Gigi
- 6 Hal yang Merusak Diet
- Susu Kedelai Sehebat ASI?
- Gejala-gejala Orang Kena Usus Buntu
- Makan Kulit Mangga Bisa Bantu Perangi Lemak
- Tips Menghilangkan Lemak di Bokong
- Trik Cegah Diabetes untuk si Ramping
- Suhu Dingin Mengaktifkan Lemak Baik untuk Penuruna...
- INSITUSI SOSIAL
- Penyakit-penyakit yang Bisa Bikin Pria dan Wanita ...
- Kebiasaan Sehat Agar Tak Diserang Migrain
- Ini Dia Waktu-waktu Terbaik untuk Bercinta
- Manfaat Teh Hijau
- Pemerintah Terima Setoran Rokok Rp 70 Triliun, Dan...
-
▼
Juni
(18)
0 komentar:
Posting Komentar