Kamis, 31 Mei 2012

Ingin Berhenti Merokok, Banyaklah Minum Susu

"Bila anda ingin berhenti merokok, perbanyaklah minum susu. Perokok yang minum segelas susu sebelum merokok tidak akan menyukai rasa rokok, karena mengeluh rasa rokok tiba-tiba menjadi pahit. Anda juga bisa mencelupkan rokok ke dalam susu dan biarkan mengering. Ini akan membuat rasa rokok menjadi tidak enak di mulut."

Mengeluarkan Racun di Tubuh dengan Air Murni

Semua sel-sel dan jaringan tubuh Anda harus terhindar dari dehidrasi agar dapat berfungsi dengan baik. Oleh karena itu, diperlukan air yang murni untuk mempertahankan kesehatan fisik dan mental Anda. Bukan hanya serum darah saja yang mengandung air, tetapi juga sel-sel organ, otak dan jaringan syaraf mengandung air hingga 80 persen. Sekitar 75 persen dari populasi manusia menderita dehidrasi ringan.
Jika tubuh mengalami dehidrasi berat, akan menyebabkan kekacauan mental dan kematian. Dehidrasi berat ditandai dengan kesehatan yang memburuk, nyeri, tidak berenergi, mental kabur, bahkan menyebabkan penyakit kronis lainnya. Air murni dapat membantu detoksifikasi (pengeluaran racun) tubuh Anda. Air membantu membersihkan darah dan jaringan lemak di mana racun sering menumpuk. Ketika Anda menjalani detoksifikasi, Anda harus lebih banyak minum air murni.
Kurangi konsumsi air minum kemasan karena banyak zat berbahaya yang terkandung dalam kemasannya. Terlalu banyak minum soda, minuman beralkohol dan minuman yang mengandung kafein juga kurang baik untuk kesehatan Anda. Pastikan air minum yang Anda konsumsi benar-benar murni dan tidak mengandung zat-zat berbahaya. Sebuah penelitian di Amerika menemukan segala macam pestisida, insektisida, dan herbisida yang terkandung dalam air minum.
Selain itu, mineral dan logam berat yang terkandung dalam air ledeng akan berbahaya jika masuk ke dalam tubuh Anda. Hal ini sangat beracun jika terus-menerus dikonsumsi, karena lama-kelamaan dosisnya akan meningkat dalam tubuh dan membuat Anda mengalami gangguan fungsi otak. Anda dapat memurnikan air keran dengan menggunakan instalasi air yang memiliki prinsip kerja reverse osmosis, yaitu dengan menambahkan arang dalam proses penyaringan. Robert Slovak seorang ahli pemurnian air merekomendasikan teknik reverse osmosis lebih efektif dan murah dibandingkan proses penyulingan, ionisasi, atau alkalisasi.
"Reverse osmosis tidak menghapuskan mineral yang penting tetapi memurnikan air dari mineral-mineral yang berabahaya. Sedangkan proses penyulingan secara konsisten menghapus mineral penting dalam air yang diperlukan tubuh," kata Slovak seperti dilansir dari naturalnews, Selasa (29/5/2012). Ketika Anda membeli alat pemurni air, pastikan alat tersebut berlabel reverse osmosis atau filterisasi dengan arang. Dengan cara ini, instalasi pemurni air Anda akan menjamin kemurnian air yang Anda konsumsi sehari-hari dengan harga yang terjangkau.

By:Linda Mayasari - detikHealth

Orang Indonesia Sering Keracunan Karena Ini

Keracunan makanan bisa disebabkan oleh kontaminasi bakteri atau bahan berbahaya lainnya, bisa juga dari kandungan alami di dalam makanan itu sendiri. Meski sering menyebabkan keracunan, beberapa jenis makanan tetap disukai karena enak. Beberapa jenis makanan yang sering menyebabkan keracunan tetapi tetap banyak disukai adalah sebagai berikut, seperti dirangkum detikHealth (31/5/2012). 
  1. Tempe bongkrek Dalam proses fermentasinya, tempe yang dibuat dari bungkil kelapa ini sering terkontaminasi bakteri Pseudomonas cocovenenans. Bakteri ini menghasilkan bongkrek acid atau asam bongkrek yang sangat beracun dan bahkan lebih mematikan dibanding racun sianida. 
  2. Jamur Jamur-jamur yang sudah dibudidayakan umumnya tidak beracun sehingga aman untuk dikonsumsi, misalnya jamur kuping, jamur merang dan jamur shiitake. Jamur yang tumbuh liar seperti jamur kayu sebaiknya tidak dikonsumsi karena sering menyebabkan keracunan, apalagi ciri-cirinya kadang sulit dibedakan. 
  3. Singkong Tidak semua jenis singkong atau ketela pohon mengandung racun, namun agak sulit membedakannya karena bentuk dan ciri-cirinya hampir sama. Untungnya racun ini kebanyakan hanya ada di kulit dan batang, yang biasanya memang tidak dikonsumsi oleh manusia. 
  4. Talas atau keladi Keluarga talas-talasan yang antara lain meliputi keladi, kimpul, bentul dan sejenisnya punya getah yang mengandung racun. Kebanyakan hanya memicu reaksi gatal-gatal, tetapi tidak sedikit yang bisa menyebabkan mual muntah. Cara menghilangkan racunnya biasanya dengan cara direndam lama-lama di dalam air.
  5. Gadung Ubi gadung (Dioscorea hispida Dennsteds) adalah tanaman beracun yang sering dipakai untuk mengolesi ujung tombak dan mata panah. Kalau mau dikonsumsi, tanaman ini harus diolah dengan cara tertentu misalnya direndam dulu selama beberapa hari agar racunnya hilang. Dinamakan gadung karena mirip gembili, kerabat jauhnya di keluarga umbi-umbian yang memang bisa dimakan atau dibuat keripik. Dengan kata lain, gadung sebenarnya adalah gembili gadungan. 
  6. Tempe gembus Karena berasal dari ampas tahu, tempe gembus sebenarnya tidak beracun meski di satu sisi juga tidak banyak gizinya. Namun dalam pengolahannya, tempe ini sering terkontaminasi bakteri dan logam berat Kadmium sehingga bisa memicu keracunan. 
  7. Pakis Daun pakis banyak dipakai sebagai bahan utama untuk memasak sayur-sayuran, terutama jenis pakis burung unta dan pakis cakar elang. Tanaman pakis biasanya agak beracun, namun bisa hilang kalau sudah dimasak kecuali pada beberapa jenis pakis yang memang tidak lazim untuk dimakan.  
By:AN Uyung Pramudiarja - detikHealth

Kantor Pos Medan

Template by : kendhin x-template.blogspot.com